You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Minta RPU Terus Ditambah
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Minta RPU Terus Ditambah

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melarang pemotongan unggas berada di tengah kota. Kebijakan tersebut untuk meminimalisir penyebarluasan virus H5N1 atau yang sering disebut flu burung.

Kalau dulu kan ada yang pindah ada yang nggak, katanya tempat nggak cukup. Harusnya ditambah RPU-nya

"Kami sudah tugaskan pemotongan ayam mesti diperketat, nggak boleh di tengah kota lagi," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/3).

Basuki meminta agar Rumah Pemotongan Unggas (RPU) diperbanyak. Sehingga semua pengusaha pemotongan unggas bisa segera direlokasi. "Kalau dulu kan ada yang pindah ada yang nggak, katanya tempat nggak cukup. Harusnya ditambah RPU-nya," ucapnya.

Pemkot Jaktim Intensifkan Razia Unggas

Seperti diketahui, puluhan unggas di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan mati mendadak beberapa waktu lalu. Ketika diperiksa, unggas tersebut positif flu burung. Puluhan unggas tersebut dimusnahkan dengan cara dipotong dan kemudian dikubur. Setelah itu, petugas berseragam khusus melakukan proses desinfeksi kandang unggas di lokasi tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1472 personDessy Suciati
  2. Kabar Gembira, Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Bulan Mei 2025 Mulai Dicairkan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye1471 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1281 personDessy Suciati
  4. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1059 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. 100 Kucing Disterilisasi di Balai Penyuluhan Pertanian Kembangan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye860 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik